5 Doa mohon kesembuhan dari
penyakit dalam Islam supaya penyakit diangkat oleh Allah
Doa mohon kesembuhan penyakit
dalam Islam - Manusia ialah mahluk lemah, diantranya tidak mampu untuk menampik datangnya sebuah penyakit kedalam
dirinya, disisi beda penyakit tersebut datang sebab kesalahnnya sendiri.
Untuk menyembuhkan
penyakitnya, seseorang dapat melakukan ikhtiar dengan minum obat misalnya, atau pergi ke
dokter, tabib ataupun ruqyah. Namun bersamaan dengan tersebut harus dipercayai benar
bahwa yang membawa kesembuhan ialah Allah SWT, bukan dokter, ruqyah ataupun tabib. Yakin bahwa minum
obat, pergi ke dokter, tabib atau ruqyah
ialah sebab,sementara yang menyembuhkan ialah Allah. Oleh karena tersebut doa mohon kesembuhan dari
penyakit dalam lingkup iman Islam
untuk Yang Maha Kuasa ialah sangat relevan guna kita sebagai seorang
hamba-Nya yang lemah.
Kalau seseorang menduga bahwa yang
menyembuhkan ialah dokter, tabib atau ruqyah maka dia telah terbit dari iman yang benar.
Sering anda dengar ungkapan: "Tolong sembuhkan saya Dok", yang
secara sadar atau tidak sadarmempercayai
bahwa yang menyembuhkan penyakit ialah manusia. Mintalahmelulu kepada Allah semata
dengan doa-doa mohon kesembuhan.
Hanya Allah yang
menyembuhkan, bukan selainNya
Dari empiris penulis sendiri saat meruqyah, masih terdapat saja pasien-pasien
yang bertanya: "Untuk agar sembuh, berapa kali saya
mestidiruqyah ustadz?"
atau "Apakah ruqyah lumayan sekali saja langsung sembuh?" Yang saya tidak jarang kali jawab:
"Wallahu a'lam, melulu Allah saja yang tahu berapa kali mesti diruqyah agar sembuh sebab Dialah yang
menyembuhkan segala penyakit, kita
melulu sebatas berikhtiar dan
berdoa (dengan ayat-ayat al Qur'an atau doa-doa yang ma'tsur). Berdasarkan empiris ada yang sekali
langsung sembuh, terdapat yang dua atau tiga kali langsung menikmati khasiat pengobatan yang
bersumber dari al Qur'an dan doa-doa ma'tsur dari Rasulullah SAW. Sekali lagi
berdoamohon kesembuhan dari penyakit
untuk Allah ialah sebuah keniscayaan
dalam iman Islam seorang hamba Allah SWT.
Dalil-dalil doa mohon kesembuhan penyakit
dalam Islam
Oleh sebab itulah, sebab ketergantungan seorang
hamba untuk Allah demikian besarnya, bahkan tak terbatas, maka berdoa
kepadaNya ialah suatu keniscayaan, apapun
keperluan kita, mohon dan berdoalah untuk Allah, dan diantaranya ialah doa mohon kesembuhan.
Allah berfirman mengisahkan kekasih-Nya,
Ibrahim ‘alaihissalam,
وَ إِذَا مَرِضْتُ
فَهُوَ يَشْفِيْنِ
“Dan bilamana aku sakit, Dialah yang
menyembuhkanku.” [QS Asy Syu’ara: 80]
ayat ini dapat dijadikan di antara doa mohon kesembuhan untuk Allah, kami semua peruqyah biasa mengeja ayat ini guna meminta untuk Allah atas kesembuhan
pasien-pasien kami.
dalam ayat lainnya:
وَقَالَ رَبُّكُمُ
ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي
سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
“Dan Rabbmu berfirman:
“Berdoalah kepada-Ku, niscaya
bakal Kuperkenankan bagimu.
Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Kubakal masuk neraka Jahannam
dalam suasana hina dina“. (QS. Ghafir: 60)
وَإِذَا سَأَلَكَ
عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ
فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ
"Dan bilamana hamba-hamba-Ku
bertanya kepadamu mengenai Aku, maka (jawablah),
sesungguhnya Aku ialah dekat. Aku mengabulkan
permohonan orang yang berdoa bilamana ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah merekatersebut memenuhi (segala
perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, supaya mereka tidak jarang kali berada
dalam kebenaran. (QS. Al Baqarah: 186)
Berdoa ialah ahklaq ketundukan
seorang hamba untuk Rabbnya, sekaligus jalan
guna mendapatkan karunia
dan benteng dari mara bahaya. Oleh karenatersebut
menjadikan berdoa untuk Allah sebagai keseharian ialah cerminan seorang hamba
yang beriman, yang tunduk dan tawakkal
untuk Allah SWT.
Contoh doa-doa mohon kesembuhan supaya penyakit diusung oleh Allah
Dalam tulisan yang simpel ini, kami bakal ketengahkan sejumlah doa yang bersumber
dari al Qur'an dan doa-doa yang ma'tsur dari Rasulullah SAW, terutama yang berkaitan dengan
doa pengobatan dari penyakit.
1. Dengan membacakan
surat al Fatihah, sebagai di antara doa mohon kesembuhan.
Allah SWT menuliskan dalam
ayat-Nya bahwa alQur'an ialah as Syifa atau obat, dan al Fatihah ialah obat yang paling mujarab guna menyembuhkan penyakit, laksana yang dilaksanakan oleh
seorang kawan Rasulullah saat menyembuhkan sakit karena
hewan berbisa atas seorang
kepala suku. Mengenai kiat membacakan al Fatihah
guna menyembuhkan penyakit
akandibicarakan tersendiri sebab luasnya pembahasan. Dengan al Fatihah diantaranya sesudah dibaca lantas ditiupkan untuk segelas air dan
diminumkan untuk si sakit.
2. Doa mohon kesembuhan penyakit
dalam Islam lainnya yakni yang bersumber dari Hadist Rasulullah SAW
بِسْمِ اللَّهِ أَعُوذُ
بِعِزَّةِ اللَّهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ
Bismillah, bismillah,
bismillah. A'udzu bi izzatillahi wa qudratihi min syarri ma ajidu wa uhadziru.
Artinya:
" Dengan nama
Allah, dengan nama Allah, dengan nama Allah, aku lindungianda berkat keagungan Allah
dan qudrah-Nya dari durjana sesuatu yang aku rasakan dan yang aku khawatirkan."
3. Doa mendapat
kesembuhan dalam Islam yang pun bersumber dari Rasulullah SAW
اللَّهُمَّ رَبَّ
النَّاسِ ,أَذْهِبِ الْبَاسَ
وَاشْفِهِ ,وَأَنْتَ
الشَّافِي، لاَ شِفَاءَ إِلاَّ شِفَاؤُكَ، شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا
ALLAHUMMA RABBANNAASI,
ADZHIBILBA`SA, WASY FIHI, WA ANTASY SYAAFII, LAA SYIFAA A ILLAA SYIFAA UKA,
SYIFAA AN LAA YUGHOODIRU SAQOMAN
(Ya Allah, Tuhan
Pemelihara manusia, hilangkanlah penyakit ini dan sembuhkanlah, Engkau-lah Yang
Maha Menyembuhkan, tidak terdapat kesembuhan kecuali
melulu kesembuhan dari-Mu,
kesembuhan yang tidak meninggalkan (bekas) tidak banyak pun
penyakit). (HR. Bukhari no. 5743)
Demikianlah sejumlah amalan doa mohon kesembuhan baik yang
bersumber dari Kitabullah al Qur'anul Karim maupun dari hadist Rasulullah SAW.
Ada satu akhlak yang mesti anda jalankan, tunaikanlah kewajiban untuk Allah dengan
sebaik-baiknya, lagipula ketika anda sangat memerlukan pertologanNya. Jangan
hingga kita tidak sedikit meminta
kepadaNyasementara disisi lain anda tidak menjalankan perintahNya dan bahkanmengerjakan larangan-laranganNya.
4. Doa mendapat
kesembuhan penyakit dalam Islam yang diajarkan oleh Malaikat Jibril AS.
Dari Abu Sa’id bahwa
Jibril عليه السلام mengunjungi Nabi ﷺ lantas berkata; “Hai Muhammad, apakah anda sakit? Rasulullah ﷺ
menjawab: ‘Ya. Aku sakit. Lalu Jibril عليه السلام meruqyah beliau dengan mengucapkan;
بِسْمِ اللَّهِ
أَرْقِيكَ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ يُؤْذِيكَ مِنْ شَرِّ كُلِّ نَفْسٍ أَوْ عَيْنٍ أَوْ
حَاسِدٍ اللَّهُ يَشْفِيكَ بِسْمِ اللَّهِ أَرْقِيكَ
BISMILLAHI ARQIKA, MIN
KULLI SYAI’IN YU’DZIKA, MIN SYARRI KULLI NAFSIN AW ’AININ HASIDIN, ALLAHU YASYFIIKA,
BISMILLAAHI ARQIKA
‘Dengan nama Allah aku
meruqyahmu dari segala sesuatu yang menyakitimu dan dari durjana segala makhluk atau durjana mata yang dengki.
Allah lah yang menyembuhkanmu. Dengan nama Allah aku meruqyahmu.’ ( Ruqyah
Jibril )
Catatan: saat meruqyah pegang kepala
si pasien dengan tangan anda.
Kemudian dalam hal guna ruqyah berdikari hendaknya
bacaan diganti dengan redaksi sebabai berikut:
BISMILLAHI ARQI, MIN
KULLI SYAI’IN YU’DZIHI, MIN SYARRI KULLI NAFSIN AW ’AININ HASIDIN, ALLAHU
YASYFIIHI, BISMILLAAHI ARQI
5. Doa guna kesembuhan penyakit
dalam Islam lainnya.
Aisyah r.a. berbicara :
Rasulullah SAW ketika ditemui oleh orang yang mengeluh sakit atau luka, maka Nabi SAW menempatkan jari
telunjuknya ke tanah dan diludahi sedikit. Kemudian diusapkan untuk apa yang dialami sambil berdoa :
BISMILLAHI TURBATU
ARDLINA BIRIQOTI BA’DLINA YUSYFA SAQIMUNA BI’IDZNI ROBBINA
(Dengan nama Allah
tanah kami dengan ludah separuh dari kami, semoga disembuhkan orang sakit ini dengan izin
Allah). (HR. Bukhari, Muslim.)
Demikianlah sejumlah amalan doa mohon kesembuhan penyakit
dalam Islam baik yang bersumber dari Kitabullah al Qur'anul Karim maupun dari
hadist Rasulullah SAW. Ada satu akhlak yang mesti anda jalankan,
tunaikanlah kewajiban untuk Allah dengan sebaik-baiknya, lagipula ketika anda sangat memerlukan pertologanNya.
Jangan hingga kita tidak sedikit meminta kepadaNya
sementara disisi lain anda tidak menjalankan
perintahNya dan bahkan mengerjakan larangan-laranganNya.
Sumber: www.diruqyahsaja.com