Eradelapan.com (29/4/2019) - Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia (DDII) pada Ramadhan tahun 2019 / 1440 H kembali mengirim para dai ke pedalaman.
Tahun ini program yang diberi nama Kafilah Dakwah (Kafda) tersebut akan menempatkan dai ke 18 titik pedalaman di Indonesia.
“Ramadhan tahun ini ada 200-an dai dari STID Mohamad Natsir dan Akademi Dakwah Indonesia yang ditempatkan di pelosok Nusantara,” ucap Ketua Umum DDII, Mohammad Sidik, di sela sela acara menjelang pelepasan Kafda di Masjid Al Furqan Kompleks DDII, Jl Kramat Raya, Jakpus, Jumat (26/04/2019).
Daerah tersebut lanjutnya, adalah yang terkategori pedesaan, pedalaman, Muslim minoritas dan daerah perbatasan. Di antaranya, pedalaman Lampung, Sambas, Kalbar, perbatasan Indonesia-Malaysia, Sumatera Utara, Jambi, Sulawesi Tengah, Papua.
Selain dai, DDII juga akan mengirimkan kafilah daiyah ke sejumlah wilayah di Sukabumi, dan pelosok Pandeglang, Banten.
Dai dan daiyah tersebut ditempatkan selama 40 hari dengan beberapa program untuk masyarakat di sana.
“Para dai dan daiah akan mengajak masyarakat menghidupkan Ramadhan, mengajar mengaji, serta membina spiritual warga,” tutur Ketua Bidang Dakwah DDII Misbahul Anam.
Sebelum menunaikan tugas, jelang Ramadhan para dai mengikuti pembekalan dan pelatihan yang dilakukan Laznas Dewan Dakwah dan kampus masing masing. Materi tersebut antara lain pemetaan dakwah, komunikasi massa, serta penyusunan progress dan reporting.*
