Kekuatan Visi Pemuda Islam


Disalin dari ceramah ust Amang Syafrudin


Silahkan klik gambar di atas untuk menyaksikan ceramah Ust Amang Syafrudin


Innalhamdalillah washolatu wassalamu ala rosulillah wa ala alihi wa ashabihi.   

Khususnya para pemuda dan remaja yang dicintai Allah Subhanahu Wa Ta'ala,  Para pemuda adalah sumber kekuatan yang sangat menentukan masa depan bangsa dan negara di manapun bangsa dan negara itu berada.  Pemuda adalah yang terdepan untuk bisa membangun kekuatan. Oleh karena itu jika masalah kepemudaan tidak mendapatkan perhatian dalam kehidupan bangsa manapun akan segera menemui kehancurannya.

Oleh karena itu para pemuda Muslim yang berbahagia, berbahagialah kita diberi kekuatan oleh Allah subhanahu wa ta'ala, kita dilahirkan dari keluarga yang muslim, keluarga yang beriman kepada Allah SWT, keluarga yang kemudian hidup bersama-sama di tengah masyarakat yang muslim.  Dengan kekuatan pertama yaitu kekuatan Iman itulah yang mengantarkan Ashabul Kahfi diabadikan oleh Allah subhanahu wa taala dalam Alquran.


Bayangkan dalam Alquran bukan sekedar catatan sejarah dalam al-quran bahkan disebutkan dalam satu surah al-kahfi tentang pemuda-pemuda yang oleh Allah ditegaskan kenapa mereka diabadikan, kenapa mereka menjadi orang hebat dalam sejarah.


Mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Allah Subahanahu wa ta'ala.  Kita melihat mereka adalah pemuda yang dengan keimanannya menjadi pemuda-pemuda yang memiliki pendirian, kepercayaan diri yang sangat hebat dan kuat .  


Sifat dan karakter dari pemuda yang sebenarnya kepercayaan diri Nama negara para pemuda yang berbahagia dengan iman kita akan memiliki visi yang sangat kuat ke depan. 


Seorang pemuda yang sudah beriman kepada Allah kemudian kepada hari akhir adalah pemuda yang punya pandangan ke depan. Apa lagi ketika Rasulullah mendefinisikan seorang yang cerdas Beliau mengatakan al kayyisu man daana nafsahu orang yang cerdas adalah orang yang mampu mengendalikan dirinya apalagi sampai pada tingkat menjadi pemuda yang beribadah kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala, mendisiplinkan dirinya dengan komitmen kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala serta rajin salat berjamaah di Masjid kemudian kumpul bersama kawan-kawannya dalam sebuah halaqah pengajian.

Sejarah Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Sallam pun selalu diisi para pemuda dan rata-rata usia para sahabat itu dibawah usia Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam termasuk Abu Bakar As Shiddiq radhiallahu Anhu.

Kita kenal Muhammad al-fatih usianya 20 tahunan saja menjadi seorang Panglima dan pemimpin yang bisa menaklukan Konstantinopel, bukan orang tua.  


Pelajarilah keimanan itu dengan sebaik-baiknya, yaitu iman yang mengantarkan kepada suatu kehidupan yang penuh dengan masa depan yang sangat menjanjikan.  Kita sangat membutuhkan petunjuk dari Allah SWT, yang sangat kita butuhkan untuk menjadi seorang pemuda yang baik, petunjuk membuka jalan kehidupan, petunjuk membangun bangsa.

Yang harus selalu kita cari adalah petunjuk Allah subhanahu wa ta'ala di mana saja berada yaitu dari Al Qur'an dan sunnah Rasulullah dalam setiap kajian dan pertemuan.

Bagaimana caranya seorang Muhammad al-fatih menjadi seorang panglima perang.  Carilah petunjuk Allah pasti akan ditambahkan petunjuk itu kepada kalian, kita semua.  Siapa yang mengikat Allah,  pemuda yang selalu hatinya bergantung di masjid seakan-akan hatinya sudah digantungkan di masjid.  Pemuda yang dijanjikan oleh Allah subhanahu wa ta'ala sebagai pemuda yang akan memiliki masa depan bahkan kelak di Hari Kiamat termasuk diantara mereka yang akan mendapatkan naungan saat tidak ada naungan kecuali naungan Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Seorang pemuda yang benar-benar memiliki visi kedepan dan ditanya bisa kalau kita memiliki keimanan yang benar dan kuat iman yang membuat kita menjadi seorang yang kreatif inovatif dan sekali lagi menjadi seorang visioner yang punya visi ke depan yang jauh menata kehidupan ini.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Artikel Selanjutnya Artikel Sebelumnya
Belum Ada Komentar :
Tambahkan Komentar
Comment url
Post Terkait :
Taujihat